Tidak ada yang berputus asa dari rahmat Tuhannya, kecuali orang yang sesat. (al-hijr/15:56) Orang-orang mukmin tidak akan berputus asa karena musibah yang menimpanya, dan tidak goyah imannya karena bahaya yang melanda. Mereka bersabar dan tabah menghadapi segala kesulitan yang dialaminya. Ia dengan rela penuh ikhlas menerima takdir dari Allah

Allah ﷻ berfirman yang artinya, “Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir”.(Q.S. Yusuf [12]: 87) Ayat tersebut memberitahukan bahwa janganlah sampai berputus asa dari rahmat

Maka Allah hilangkan was-was tadi dari hati mereka karena sebab diturunkannya hujan. Hati mereka pun semakin kuat. Turunnya hujan ini pun menguatkan langkah mereka. …. Inilah pertolongan Allah kepada Nabi-Nya dan wali-wali Allah. Dengan sebab ini, mereka semakin kuat menghadapi musuh-musuhnya.”. [4] 4. Sebagai alat untuk bersuci hamba-hamba Itulah mengapa Allah senantiasa membuka pintu maaf-Nya bagi siapa saja yang secara tulus ikhlas mau bertaubat dan kembali kepada-Nya. Dia akan menerima taubat orang itu, meskipun dosa dan kesalahannya sangat banyak. Dalam kehidupan, kita sebagai hamba tidak boleh berputus asa dari rahmat Allah betapapun banyaknya dosa kita.

Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa¹ semuanya. Sungguh, Dialah Pengampun, Maha Penyayang. Q.S. Az-Zumar : 53. Katakanlah (wahai Rasul) kepada hamba-hamba- Ku yang terbenam dalam kemaksiatan, dan melampaui batas atas diri mereka sendiri dengan melakukan dosa-dosa ajakan dari hawa nafsu mereka

Sebagaimana yang dijelaskan di dalam Al-Quran bahwa orang yang berputus asa itu hanyalah orang kafir dan orang yang sesat. Orang yang beriman, tidak pernah berputus asa dari rahmat Allah, karena sesungguhnya Allah Maha Pengampun, Maha Pemaaf, Maha Penyayang, Maha Pemberi kepada hamba-hamba-Nya. Tidak berputus asa dari rahmat Allah. Melakukan hal-hal bermanfaat untuk masa depan. Meninggalkan hal-hal yang sia-sia dan perbuatan yang tak mendatangkan faedah. Oeuq.
  • 4jv3ulf2wq.pages.dev/126
  • 4jv3ulf2wq.pages.dev/387
  • 4jv3ulf2wq.pages.dev/191
  • 4jv3ulf2wq.pages.dev/153
  • 4jv3ulf2wq.pages.dev/83
  • 4jv3ulf2wq.pages.dev/38
  • 4jv3ulf2wq.pages.dev/68
  • 4jv3ulf2wq.pages.dev/358
  • 4jv3ulf2wq.pages.dev/123
  • berputus asa dari rahmat allah